Selasa, 03 November 2009

Dialah....

Malam yang hening…sunyi…senyap….

langit tak bercahaya, bulan sembunyi dalam genggaman-Mu
malam begitu pekat….gelap….
kunyalakan sebuah lilin di dalam kamar
mataku tertuju pada sebuah foto seseorang diatas meja
seseorang yang begitu akrab denganku,
begitu mengenalku dan
aku… begitu memahaminya
Karena dia adalah…….

Dia… seseorang yang ada dalam foto itu….
kini sedang melangkah
meniti jalan panjang berliku, jalan yang sebelumnya tak pernah dilewatinya
bukan jalan yang bertaburan bunga, bukan jalan yang berhias emas permata
tapi jalan yang penuh duri, penuh batu, jalan yang dipenuhi binatang buas, jalan yang syarat dengan bisikan ganas
tapi jalan itu jalan kewajiban menuju kedamaian, menuju kebahagiaan, menuju hal yang tereka……
dia sesekali terlena…. tertusuk duri, terantuk batu, yang terasa ni’mat ditubuhnya
dia sesekali terpaku….. terpukau pada binatang buas yang terlihat indah dimatanya
dia sesekali terhenti…. terusik dengan bisikan ganas yang tersengar lembut ditelingannya
dia…. tak berusaha menghindari duri dan batu itu
dia…. tak berusaha melawan binatang buas itu
dia….. tak berusaha meninggalkan bisikan ganas itu
karena dia adalah….

dia…. seorang yang ada dalam foto itu….
kini sedang terbang melintasi gunung dan lautan, menggapai angkasa
dia… sesekali tertahan…. terpisah dari barisannya
dia… sesekali terjatuh…. hingga sayapnya terluka
dia mencoba terbang seorang diri
tapi dia kembali terjatuh…. hingga sayapnya kian terluka
karena dia adalah…….

dia…. seorang yang berada dalam foto itu…. kini sedang berlayar
mengarungi lautan, menjelajahi tujuh samudra biru
tapi sesekali air pasang…. sesekali badai menerpa
hingga dia terombang ambing kehilangan arah dalam kesendiriannya
kadang dia menyelam, mencari dunia laut yang baru
yang sebagian mereka memperhatikan dia dengan hawa nafsu…
menyayangi dia dengan emosi menggebu
membuat dia lupa… kemana tujuannya…
karena dia adalah……..

dia begitu egois… karena dia kehilangan itsar
dia begitu pesimis… karena dia kehilangan azzam
dia begitu lemah…. karena dia kehilangan ghirah
dia begitu rapuh….. karena dia kehilangan fikrah
dia begitu terasing…. karena dia kehilangan ukhuwah
dia tak berdaya…. karena dia kehilangan iman
karena dia adalah…..

Ya Allah bagi-Mu segala puji bantula dia..!
jangan biarkan dia terjatuh di jalan da’wah-Mu
jangan biarkan dia karam dari smudra cinta-Mu
jangan biarkan dia menjauh dari kepak sayap agama-Mu
karena dia adalah……….

Ya Allah bagi-Mu segala puji bantulah dia….!
pijakan kakinya dengan semangat menyiarkan agama-Mu
tegakan tubuhnya dalam menghadang musuh-musuh-Mu
beri dia kekuatan ya Allah…beri dia ketakwaan ya Allah……
beri dia kesabaran ya Allah….beri dia kesholehan ya Allah….
beri dia keimanan ya Allah….beri dia keikhlasan ya Allah….
karena dia adalah……

Ya Allah sesungguhnnya engkau maha mengetahui bahwa hati-hati ini telah berkumpul untuk mencurahkan mahabbah hanya kepada-Mu, bertemu untuk taat kepada-Mu, bersatu dalam rangka berdakwah dijalan-Mu, dan berjanji setia untuk membela syariat-Mu, maka kuatkanlah ikatannya, Ya Allah, abadikanlah kasih sayang-Nya, Tunjukanlah jalan-Nya dan penuhilah dengan cahaya-Mu yang tidak pernah redup, lapangkanlah dadanya dengan limpahan iman dan keindahan bertawakal kepada-Mu, hidupkalah dengan marifat-Mu, dan matikanlah dalam keadaan syahid di jalan-Mu……..

karena dia adalah ….AKU