Selasa, 14 April 2009

Chelsea Lolos Lewat Drama Delapan Gol

Rabu, 15 April 2009 - 03:35 wib
Reuters

LONDON - Chelsea lolos ke semifinal Liga Champions 2009. Di leg kedua perempat final, pasukan Guus Hiddink sukses menahan rival mereka Liverpool dengan skor 4-4.

Chelsea memang luar biasa. bangkit setelah tertinggal 2-0 untuk kemudian menutup pertandingan di Stamford Bridge, Rabu (15/4/2009) dengan skor akhir 4-4 dan menang agregat 7-5!

Tiadanya palang pintu pertahanan sekaligus skipper John Terry sebenarnya mengurangi kekuatan belakang The Blues. Duo Alex dan Ricardo Carvalho kurang sekuat tandem reguler Terry-Carvalho.

The Reds yang membutuhkan kemenangan minimal dengan skor 3-0 untuk meraih tiket semifinal, bisa memanfaatkan kelemahan Chelsea ini. The Reds sudah unggul 2-0 dalam 25 menit pertama pertandingan. Dua kali kerangka gawang The Blues yang dikawal Petr Cech jebol.

Gol pertama Si Merah dicetak pemain kesayangan Rafael Benitez yang berasal dari Brasil, Fabio Aurelio. Bek kiri itu membuka skor pada menit ke-19, melalui tendangan bebas yang tak dapat dihalau Cech.

Enam menit kemudian, Xabi Alonso mencetak gol kedua Liverpool dari titik penalti. Alonso dilanggar Branislav Ivanovic saat menanti umpan tendangan bebas dari Aurelio. Hadiah penalti dari wasit pun berhasil dikonversi sendiri oleh Alonso untuk memperbesar keunggulan.

Harapan Liverpool membayar kekalahan di leg pertama sempat berkembang di Stamford Bridge. Tapi di babak kedua, Chelsea bangkit dan memupus asa The Reds yang hadir ke London tanpa diperkuat Steven Gerrard. Empat gol pun berhasil disarangkan The Blues ke gawang Pepe Reina.

Yang pertama, dibuat Didier Drogba pada menit ke-51 setelah memanfaatkan umpan silang datar Nicolas Anelka dari sisi kiri pertahanan The Reds. Dengan satu sentuhan kecil, Drogba berhasil mengalahkan Reina yang kurang sempurna menghalau bola.

Alex mengubah kedudukan menjadi dua sama, lewat tendangan bebas jarak jauh spektakuler enam menit setelah terciptanya gol Drogba. Gelandang Frank Lampard kemudian memberikan Chelsea keunggulan di menit ke-76 setelah menjalin kerjasama dengan Drogba.

Liverpool menjawab tuntas melalui dua gol berselang satu menit yang dicetak Lucas Leiva dan Dirk Kuyt di menit 81 dan 82. Tapi Lampard kembali menyelamatkan muka Chelsea melalui satu tendangan yang terlebih dulu membentur kedua tiang gawang sebelum menembus jala gawang Reyna.

Skor berubah menjadi 4-4. Skor fenomenal ini pun bertahan hingga akhir pertandingan dan Chelsea berhak melaju ke babak berikut karena unggul agregat 7-5 atas Liverpool. Di babak empat besar Chelsea akan berhadapan dengan Barcelona yang lolos usai menyisihkan Bayern Munich. (tan)


referensi: okezone.com

Lampard Salut Lihat Chelsea

Rabu, 15 April 2009 - 08:03 wib
Reuters

LONDON - Kemenangan fenomenal Chelsea atas Liverpool di perempat final Liga Champions, Rabu (15/4/2009), disambut antusias pahlawan The Blues, Frank Lampard.

Dua gol Liverpool di babak pertama sempat membuat Chelsea tertinggal. Namun mental jawara yang diperlihatkan anak-anak The Blues mengubah hasil akhir. Pasukan Guus Hiddink akhirnya bangkit dan menyelesaikan laga dengan skor fantastis 4-4.

Gol penutup yang memastikan Chelsea berhak melaju ke semifinal dilesakkan Lampard jelang babak kedua berakhir. Lampard mengaku tidak dapat melakukan hal itu apabila tidak mendapat dukungan dari rekan setimnya.

"Pertandingan yang hebat. Kami menjalaninya dengan luar biasa dan Liverpool adalah tim yang fantastis. Tapi hebat, kami lolos," puji Lampard usai pertandingan seperti dilansir Reuters.

"Karakter permainan kami di babak kedua, terutama saat kami berhasil membalikkan keadaan menceritakan banyak bagaimana Chelsea sesungguhnya," terus gelandang berstamina prima itu di situs UEFA.
(tan)

Rabu, 08 April 2009

Chelsea menang 3-1 dari liverpool

LIVERPOOL -
Chelsea membuktikan kalau Stadion Anfield sudah tidak memiliki tuah buat mereka. Pada leg pertama babak perempatfinal Liga Champions, The Roman Emperor mampu melibas Liverpool dengan skor 1-3.

Episode ke lima pertemuan antar Liverpool dangan Chelsea di ajang ini kembali digelar di Mersey Side. Dibawah dukungan penuh supporter fanatiknya, The Reds tampil begitu percaya diri sejak menit awal.

Aliran serangan dibangun anak-anak asuh Rafael Benitez dengan cukup tenang. Beberapa kali umpan-umpan manis gelandang-gelandang Liverpool mampu menembus pertahanan Chelsea.

Menghemat waktu, Liverpool pun membuat gebrakan dengan langsung mencetak gol di menit ke 6. Bomber maut Timnas Spanyol Fernando Torres jadi aktor utamanya.

Berawal dari aksi Dirk Kuyt, wing bek kanan Alvaro Arbeloa dengan tanpa kesulitan mengirim umpan manis kepada Torres. Tidak menyianyiakan kesempatan, El Nino menghajar bola dengan tendangan first-time yang tidak mampu di blok kiper Petr Cech, Liverpool unggul 1-0.

Tertinggal, Chelsea mulai menaikan tempo serangan. Punggawa lini tengah mereka, Frank Lampard, Michael Ballack dan Michael Essien tampil beringas sehingga membuat pola permainan The Kop berantakan.

Petaka baut Liverpool akhirnya datang di menit ke 39. Berawal dari sebuah sepak pojok, bek muda asal Serbia Branislav Invanovic sukses menjebol gawang Jose Reina sekaligus menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Meskipun kedua tim kembali terlihat saling menekan usai gol tersebut. namun, sampai wasit Claus Bo Larsen membunyikan peluit babak pertama belum ada lagi gol yang tercipta.

Memulai babak kedua, Liverpool dan Chelsea sama-sama tidak melakukan perubahan. Mereka tetap memakai strategi di babak pertama.

Permainan berjalan tidak jauh berbeda dengan paruh sebelumnya. Baik tuan rumah maupun tamunya masih terus sama-sama menekan.

Keputusan Guus Hiddink menurunkan Ivanovic pada laga itu sepertinya sangat tepat. Di menit ke 62, mantan pemain Lokomotiv Moskow tersebut membukukan gol keduanya, kembali melalui sundulan hasil sepak pojok. Chelsea pun membalikkan keadaan menjadi 1-2.

Langkah The Blues seakan tidak bisa dibendung lagi. Selang lima menit, giliran Didier Drogba melengkapi kemenangan timnya.

Dibuka dengan umpan tarik kepada Florent Malouda, winger asal Pranis itu mampu menerobos ke sisi kiri pertahanan Liverpool dan melepasakan umpan silang datar ketengah. Drogba yang dikawal dua pemain bertahan mampu meloloskan diri dan menyambarnya. Chelsea pun melesat dengan keunggulan 1-3.

Berusaha mendongkrak penampilan anak-anak asauhnya, Benitez melakukan beberapa pergantian pamain. Mantan pelatih Valencia itu memasukan Yossi Benayoun dan Andrea Dossena.

Sayang, upaya Benitez itu hanyalah sia-sia. Liverpool tidak mampu mengejar ketertinggalan, pertandingan pun berakhir dengan kemenangan Chelsea 1-3.

Hasil ini tentunya membuat langkah Liverpool menjadi berat. Pasalnya, saat bertandang ke Stamford Bridge pekan depan, setidaknya mereka harus mampu meraih kemenangan dengan selisih 3 gol.

Catatan khusus buat Chelsea, di leg kedua nanti mereka dipastikan tidak bakal menurukan kapten John Terry yang terkena sanksi akumulasi kartu.

from :okezone.com